Tuesday, June 26, 2012

wasilah yang kian sirna



Dalam kekeliruan dan terkeliru selalu teringat apa yang aku lalui dahulu lebih hebat dugaannya...dari anak2 ke keluarga ....di duga dan di beri peluang untuk hidup dan terus hidup..untuk berjalan di tapak kaki ku bukan pekara mudah ....walau ramai yang mengenali namun tiada yang benar2 kenal walau pun anak2 ku sendiri

Terdengar bisikan syaitan mengamit amarah ...menaburkan ledakan ledakan kecil di hati manusia ku ...ku tepis dengan hilai ketawa...Prinsip hidup aku mudah aku takkan bersuara jika fitnah itu di sampaikan dari mulut ke mulut?? mengapa?? mudah jawapannya ...sering kali tikaman dari belakang berlaku di saat konfrentasi ...pembawa bukti berpaling tadah..aku?? sering di jadikan bahan ketawa ...aku pandang ke
belakang dan di situ aku temui 2 pasang mata redup memandang ...senaskah al Quran di sisi.....itulah yang terakhir aku berkonfrentasi..aku biarkan percikan airmata basah di permaidani putih ..rintihan dan airmata saat itu hanya lah untuk Mu..

.
Saat manusia bertukar menjadi hakim dan menjatuhkan hukuman tanpa memberi peluang kepada pesalah..saat dunia menjadi mahkamah tanpa ada yang membela diri ...maruah di persoalkan tanpa bukti2 nyata...tiba2 teman2 yg mengaku teman mula menjauhi ...sebenarnya aku telah terbiasa dengan senario ini...Yakin bahawa Allah tidak akan menzalimi hambaNya...yakin itu ..pulangkan segala kekusutan yang melanda ...ucapkan innalillah .....menarik nafas dan merasakan tenang setenangnya...

Mudahnya kawan2 yang mengatakan diri kawan menerima tohmahan mencalar maruah aku ...mudahnya bibir anugerah Mu itu mengatakan aku wanita kotor...bersediakah dia untuk memakan bangkai??

Kepada mu wanita ...ibu kepada anak2 yg masih kecil hentikanlah ..ingatlah segala perbuatan mu telah mula menjadi barah kepada anak2 mu yang mula berantakan ...renungkanlah di dalam kelambu mu apa kah nyamuk dan lalat telah mula menghurung ......

Dan aku tetap di sini ..tanpa apa2 hanya redho ...bersyukur menjadi hamba......aku takkan bersuara hanya untuk membuktikan siapa aku ..biarlah segala tohmahan kujadikan ubat pembersih hati ku ...aku selalu mendengar suara itu membaca kalimahMu dan bersyukur dapat membesarkan dia bertanggung jawab....insyaAllah ...semoga di persimpangan itu nama ku akan di kembalikan bersama sifat mahmudah.... Aku yang tercalar tetap tegar dan bersedia merempuh dugaan yang Engkau hamparkan...

ALLAH HU AKBAR...




2 comments:

Setiap kali membuka mata daripada mati yang sementara, bersyukurlah kerana kita diberi peluang lagi untuk memperbaiki diri. Bangun segera dan berbuallah dengan Dia yang tidak pernah meninggalkan sisi kita dalam apa jua keadaan. "Ada kesenangan selepas kesulitan" - Alam Nasyrah. Pegang teguh semua firmanNya. Dia sahabat sejati setiap makhluk ciptaanNya.Allah - kami cintai Kamu.

terimakash ...sangat lah benar yg di tulis ..saya akur dengan segala yg di rencanakan ..dan sahabat2 seperti serenemaklong adalah penawar saya...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More